KETRAMPILAN BERTANYA

KETRAMPILAN BERTANYA

Pelaksanaan pembelajaran pada banyak sekolah di Indonesia hingga kini belum memberikan perhatian yang lebih bersungguh-sungguh pada pengembangan keterampilan siswa bertanya dan menjawab. Padahal, keterampilan bertanya dan menjawab merupkan CIRI/KARAKTERISTIK UTAMA PEMBELAJARAN BERKUALITAS. Pertanyaan yang efektif membuka pintu penguasaan pengetahuan, meningkatkan pemahanan, dan dasar untuk mengasah keterampilan. Keterampilan bertanya terletak pada pembiasaan yang dibangun dengan mengasah siswa menggunakan kalimat tanya dan menekan rasa ingin tahu untuk menjawabnya.

Tiap siswa dapat menekan tombol ajaib untuk mendapatkan  informasi yang diperlukannya. Jika sekolah ingin membangkitkan kapasitas siswa belajar maka bantulah siswa berlatih menyusun pertanyaan, dan doronglah agar mereka memiliki keinginan yang kuat untuk  mengetahui jawaban dengan tepat.

Salah satu penyebab rendahnya perhatian guru terhadap usaha meningkatkan kompetesi siswa bertanya dan menjawab pertanyaan karena banyak sekolah yang belum memperhatikan standar kompetensi guru dan standar porsedur pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah.  

Apa adalah beberapa hal yang perlu guru kuasai untuk mengembangkan keterampilan siswa berpikir dengan cara bertanya dan menjawab pertanyaan. Di bawah ini terdapat beberapa kiat guru betanya.

1.                   Mengulangi penggalan kalimat pernyataan sebagai bagian pertanyaan. Hal ini berguna untuk menjamin siswa mendengar pertanyaan sehingga siswa memiliki waktu untuk memahami pertanyaan. Contoh : Anda telah menyatakan bahwa setiap orang yang belajar harus tekun untuk mengubah  kebiasaan hidup sehingga menjadi lebih baik, akan tetapi bisakah seseorang belajar namun tidak dapat mengubah kebiasaan hidupnya?

2.                  Pertanyaan tidak langsung. Hal ini digunakan untuk mendorong tumbuhnya komentar atau menguraikan masalah melalui perluasan informasi agar ruang lingkup berpikir siswa menjadi lebih luas. Contoh: Semua orang tahu bahwa merokok itu berbahaya, tetapi mengapa pemerintah tidak menghentikan iklan rokok padahal pemerintah mengetahui bahwa dua dari tiga anak sudah menjadi perokok aktif?

3.            Mengajukan pertanyaan menyelidik. Contoh : Saya pikir Anda bisa membantah bahwa pemerintah sangat bersungguh-sungguh memberantas korupsi. Hal ini didukung pula dengan semangat aparat hukum yang tidak pandang bulu. Bagaimana menurut kalian?

4.            Promosikan diskusi di kalangan mahasiswa. Tiga saran sebelumnya biasanya melibatkan komunikasi antara dua orang, biasanya instruktur dan satu siswa, dengan seluruh kelas hanya mendengarkan. Ini mungkin bahwa Anda akan ingin melibatkan mayoritas siswa dalam mencoba menjawab beberapa pertanyaan, misalnya, di mana ada perbedaan besar pendapat tentang jawabannya.

      CONTOH (Seksualitas Manusia):

          Mahasiswa 1: Ini tampaknya benar-benar saya bahwa aborsi harus dipertimbangkan pembunuhan, tak peduli apa "pembenaran" orang memberikan untuk itu.

          Siswa 2: Saya tidak setuju, itu hanya mengulangi beberapa prinsip abstrak tanpa mempertimbangkan sisi lain dari argumen, misalnya, seorang wanita yang telah diperkosa.

   5. Promosikan diskusi di kalangan mahasiswa. Tiga saran sebelumnya biasanya melibatkan komunikasi antara dua orang, biasanya instruktur dan satu siswa, dengan seluruh kelas hanya mendengarkan. Ini mungkin bahwa Anda akan ingin melibatkan mayoritas siswa dalam mencoba menjawab beberapa pertanyaan, misalnya, di mana ada perbedaan besar pendapat tentang jawabannya.

      CONTOH (Seksualitas Manusia):

          Mahasiswa 1: "Ini benar-benar tampak bagi saya bahwa aborsi harus dipertimbangkan pembunuhan, tak peduli apa" pembenaran "orang memberikan untuk itu."

          Mahasiswa 2: ". Saya tidak setuju, itu hanya mengulangi beberapa prinsip abstrak tanpa mempertimbangkan sisi lain dari argumen, misalnya, seorang wanita yang telah diperkosa"

          Instruktur: "ini dua komentar, bersama-sama dengan anggota lain dari kelas mengatakan, menyarankan kepada saya bahwa ada ketidaksepakatan yang kuat tentang aborsi aku berpikir mungkin membantu jika kami menghabiskan waktu membahas itu saya ingin anda masuk ke dalam.. buzz kelompok tiga atau empat orang masing-masing (lihat McKeachie, 1993, untuk penjelasan kelompok buzz) dan menghabiskan sekitar sepuluh menit datang dengan argumen sebanyak untuk dan menentang aborsi yang Anda bisa. Bila Anda sudah selesai kami akan membahasnya . "

      Satu reaksi secara umum kami tidak menyarankan ketika siswa mengajukan pertanyaan adalah dengan menetapkan siswa bahwa tugas mencari jawabannya. Sering semua praktek ini menyelesaikan adalah untuk mengajar kelas untuk tidak bertanya.