Saturday, September 21, 2013

Konsep Kepribadian Dan Peranannya dalam berorganisasi


      Kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa inggris, yaitu  personality. Kata personality  sendiri berasal dari bahasa latin  persona, yang berarti topeng yang digunakan oleh para aktor dalam  suatu permainan atau pertunjukan. Pada saat pertunjukan para aktor tidak menampilkan kepribadian yang sesungguhnya melainkan menyembunyikan kepribadiaannya yang asli, dan menampilkan dirinya sesuai dari topeng yang igunakannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata kepribadian digunakan untuk menggambarkan
(1) identitas diri, jati diri seseorang, seperti: “Saya seorang yang pandai bergaul dengan siapa saja”, atau “Saya seorang pendiam”,
(2) kesan seseorang tentang diri anda atau orang lain, seperti “Dia agresif”, atau “Dia jujur”, dan
(3) fungsi-fungsi kepribadian yang sehat atau bermasalah, seperti: “Dia baik”, atau “Dia pendendam”.

Banyak istilah yang memiliki kedekatan arti dengan istilah  kepribadian, seperti karakter, watak, temperamen, ciri-ciri, dan kebiasaan.
Adakah istilah-istilah lain yang dapat Anda sebutkan selain istilah-istilah yang dicontohkan di atas?

Berikut diuraik an arti dari istilah-istilah tersebut.
a. Personality (kepribadian): penggambaran tingkah laku secara deskriptif tanpa memberi nilai ( devaluative).
b. Character (karakter): penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik seca ra eksplisit maupun implisit.
c. Dispotition(watak): karakter yang telah lama dimiliki dan sampai sekarang belum berubah.
d. Temperamen(temperamen): kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologik atau fisiologik, disposisi hereditas.
e. Traits (sifat): respon yang senada (sama) terhadap sekelompok stimuli yang mirip, berlangsung dalam kurun waktu yang (relatif) lama.
f. Type–attribute  (ciri): mirip dengan sifat, namun dalam kelompok stimuli yang lebih terbatas.
g. Habit:  kebiasaan respon yang sama cenderung berulang untuk stimulus yang sama pula.

Untuk memperoleh pemahaman lebih lanjut lentang kepribadian, berikut dikemukakan pengertian kepribadian.  Allport mengemukakan bahwa “ Personality is the dinamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine his unique adjustment to his environtment ”.  Secara harfiah,
pengertian itu dapat diartikan bahwa: “kepr ibadian merupakan organisasi yang dinamis dalam diri individu tentang sistem psikofisik yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungannya”. 
Pengertian yang dikemukakan oleh Allport ini menunjukkan bahwa kepribadian itu bersifat dinamis dan unik. Dinamika kepribadian terkait dengan dimensi waktu dan lingkungan dimana individu itu berada. Keunikan kepribadian membuat setiap individu memberikan reaksi atau respon yang berbeda-beda terhadap lingkungan. Dinamika dan keuni kan kepribadian bukan semata-mata sebagai pembawaan namun juga merupakan hasil dari interaksi individu dengan lingkungan yang berupa pengalaman atau hasil belajar.
Dengan kata lain, meskipun kepribadian merupakan karakteristik khusus yang ada pada diri individu, akan tetapi pengalaman  dan pembelajaran dapat mengubah dan mengembangkan karakteristik itu kearah kepribadian yang lebih menguntungkan bagi diri dan lingkungannya. 
Bagi seseorang , dinamika kepribadian harus sejalan dengan perannya dalam berorganisasi .
Perubahan-perubahan kepribadiannya hendaknya mendukung keefektifan berorganisasi  yang dijalankan.
            Oleh karena itu, setiap keunikan respon atau reaksi seseorang  terhadap lingkungan juga harus berupa tingkah laku yang unik yang  menguntungkan perannya sebagai pribadi .
Kepribadian merupakan pengalaman dan hasil belajar maka ketika seseorang mendapat peran dalam berorganisasi harus diubah dan disesuaikan dengan tuntutan peran ini.
Bagaimanakah  seharusnya kepribadian berpengaruh terhadap peran seseorang dalam berorganisasi? Bagaimana seharusnya kepribadian seseorang dalam organisasi?

No comments: